Jumat, 03 Juli 2009

FREE HUGS

Gw lagi melakukan sesuatu di kamar mandi waktu gw baca suatu artikel di majalah GADIS. Artikelnya seperti ini:

Suatu hari, seorang cowok Australia bernama Juan Mann kembali ke kota kelahirannya di Sydney. Tapi, begitu tiba di bandara, Mann merasa kesepian banget karena nggak ada seorang pun yang menyambutnya. Padahal, hari itu Mann lagi ditimpa banyak masalah. Akhirnya, cowok ini memutuskan untuk membawa papan bertuliskan “Free Hugs” di jalanan Sydney. Nggak ada yang merespon permintaannya, sampai 15 menit kemudian, datanglah seorang wanita tua. Dia cerita kalau anjing kesayangannya baru saja mati pagi itu, tepat satu tahun setelah putrinya tewas karena kecelakaan mobil. Wanita ini juga bilang kalau apa yang ia butuhkan sekarang adalah sebuah pelukan. Mann pun langsung berlutut dan memeluk wanita itu. Ooh, so sweet…

Pada saat baca tulisan itu tiba-tiba gw pengen dipeluk:D
Udah lama sih gw denger berita tentang orang-orang yang bawa karton besar bertuliskan FREE HUGS dan menawarkan pelukan ke setiap orang, tapi gw ga pernah tau asal mulanya. Ya,kadang-kadang kita lupa sama betapa nyaman nya dipeluk. Bahkan kadang-kadang canggung dan kikuk kalau harus memeluk orang terdekat misalnya mama,papa atau adik. Padahal kalau kita mau mencoba, rasanya memang lega banget memeluk orang:) apalagi disaat punya segudang masalah . On a damn busy day(banyak pr,tugas,ulangan,orang nyebelin bla bla bla) gw dateng ke kamar nyokap buat minta dipeluk. Cuma satu pelukan sih,tapi rasanya cukup untuk me-recharge semangat gw:)