Pernah ga kamu merasa banyak banget hal yang harus diselesaikan sementara waktu kamu amat sangat sedikit?
Pernah ga kamu merasa ada ribuan ton beban dan masalah di pundak kamu tanpa kamu bisa ceritain itu ke orang lain?
Pernah ga kamu merasa kalau orang lain menganggap kamu amat sangat BAIK-BAIK saja padahal kenyataannya bertolakbelakang sekali?
Dan yang paling penting; pernahkah kamu merasa lega saat sudah melupakannya padahal di dalam hati kamu menyadari bahwa usahamu selama ini sia-sia dan upaya apapun itu hanyalah upaya untuk melupakannya dan itu mengacaukan semuanya, semua pikiran dan statement yang sudah dibuat matang di otakmu?
Coba kasih pertanyaan-pertanyaan itu ke gw dan akan gw jawab YA
Pertama, haloooooo gw ini manusia yang juga punya waktu istirahat dan butuh ketenangan
Kedua, ada dua kemungkinan dalam masalah ini: kemungkinan pertama, ga ada orang yang mau untuk mendengarkan. Kemungkinan kedua, mungkin ada yang bersedia mendengarkan dan menganggap masalah gw kecil dan sia-sia, wtf
Ketiga, ya! Apa kalian tahu?hidup gw ga selamanya senang dan ceria (walaupun keliatannya kayak gitu—seenggaknya itu yang dibilang beberapa orang ke gw) Gw punya fikiran-fikiran aneh dan buruk yang bisa biking gw ngerasa “hell yeaaaaaah it is my real life?”
Keempat, betapa menyesalnya gw ketika sadar bahwa usaha upaya yang gw lakukan beberapa tahun belakangan tidak berhasil sama sekali dan malah membuat gw semakin tertekan. Label suka yang ditempelkan ke beberapa orang ternyata cuma upaya untuk melupakan dan menghancurkan memori. Tapi nyatanya, itu justru malah bikin dia semakin nyata buat gw. Ini ganjaran dari penyesalan gw, ya.