Kuberlari tak tentu arah. Mencari dirimu di setiap sisi hidupku. Menggali kenangan yang masih tersisa. Ketika kusadar bahwa ini tak akan berhasil, aku menyerah dan mencari jiwa yang lain. Tanpa sadar bahwa ini hanya upaya untuk melupakanmu.
Aku tersiksa, tersakiti oleh karma atas sesalku sendiri.
One day, I read a quotation : Bagian tersulit saat mecintaimu adalah ketika melihatmu mencintainya.
And I realize, that is true. Really true ;D
Jumat, 30 Januari 2009
Diposting oleh Rati Afina di 21.18